Yadira Blog - Sejatinya, pemeliharaan ternak memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang nutrisi serta metode pemberian makan yang tepat. Dua jenis pakan yang sering disebut dalam dunia peternakan adalah pur dan konsentrat. Namun, apa sih perbedaan pur dan konsentrat itu?
Memahami Apa Itu Pur dan Konsentrat
Pur dan konsentrat adalah dua jenis nutrisi yang dibutuhkan dalam pemeliharaan ternak, tetapi memiliki perbedaan mendasar.
Pur adalah pakan alami yang dalam proses produksinya hanya diterapkan cara pengeringan dan penghancuran. Pur memiliki kandungan nutrisi lengkap tergantung pada jenis bahan dasar yang digunakan, bisa berupa rumput, padi, jagung, atau jenis tanaman lainnya. Pur biasa digunakan sebagai pakan dasar ternak.
Sementara itu, konsentrat adalah pakan yang diproduksi melalui proses yang lebih rumit dan mengandung berbagai nutrisi yang diperkaya seperti protein, lemak, serat, dan mineral. Konsentrat memiliki nilai nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan pur dan biasa digunakan sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan produktivitas ternak.
Pengertian dan Fungsi Pur dalam Peternakan
Pur dalam konteks peternakan merujuk pada jenis pakan alami yang dalam proses produksinya hanya melalui tahapan pengeringan dan penghancuran. Biasanya, Pur dibuat dari berbagai jenis material tumbuhan seperti rumput, padi, jagung, atau jenis tanaman lainnya.
Fungsi utama pur adalah sebagai sumber nutrisi dasar dalam diet ternak. Nutrisi yang ada dalam pur tentu sangat tergantung pada jenis bahan baku yang digunakan. Untuk jenis-jenis pur yang umum, seperti pur rumput, kandungan nutrisinya bisa mencakup serat, berbagai jenis vitamin, dan mineral.
Namun, biasanya, pur memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis pakan lain seperti konsentrat. Oleh karena itu, pur sering digunakan sebagai bagian dari diet seimbang untuk ternak, bukan sebagai satu-satunya sumber pakan. Selain itu, pur juga berfungsi untuk menjaga fungsi-fungsi pencernaan ternak agar tetap normal.
Pengertian dan Fungsi Konsentrat dalam Peternakan
Konsentrat dalam konteks peternakan adalah jenis pakan yang diproduksi melalui proses yang lebih rumit dan mengandung berbagai nutrisi yang diperkaya. Bahan dasarnya bisa berasal dari berbagai sumber seperti biji-bijian, dedak, bungkil kedelai, dan lainnya. Konsentrat biasanya telah diproses hingga menjadi serbuk atau pelet.
Fungsi utama konsentrat adalah memasok nutrisi tertentu yang mungkin kurang dalam pakan dasar seperti pur. Konsentrat memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada pur, khususnya dalam hal protein, lemak, dan mineral.
Biasanya, konsentrat diberikan kepada ternak sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan produktivitas, seperti pertumbuhan, produksi susu, atau produksi telur. Selain itu, pemberian konsentrat bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik suatu fase atau kondisi ternak, misalnya ternak yang sedang tumbuh, ternak sedang produktif, atau ternak yang sedang sakit.
Cara Pemberian Pakan Pur dan Konsentrat Ke Ternak
Pemberian pakan Pur dan Konsentrat kepada ternak memang memerlukan perhatian khusus dan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dari ternak tersebut.
Untuk pur, biasanya diberikan sebagai pakan dasar. Pur bisa diberikan dalam keadaan basah maupun kering tergantung jenis ternak dan preferensinya. Pakan ini sebaiknya diberikan secara merata di kandang ternak agar semua hewan dapat mengonsumsinya. Penting juga untuk memperhatikan kebersihan pur, jangan sampai ternak mengonsumsi pur yang telah terkontaminasi oleh kotoran atau bahan berbahaya lainnya.
Sedangkan untuk konsentrat, biasanya diberikan sebagai suplemen tambahan setelah atau bersamaan dengan pemberian pur. Konsentrat dapat dicampurkan ke dalam pur atau diberikan secara terpisah. Porsinya juga harus dihitung dengan tepat dan berkonsultasi dengan ahli nutrisi ternak atau dokter hewan bisa menjadi langkah yang penting.
Perlu diingat bahwa cara pemberian Pakan Pur dan Konsentrat ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis, usia, dan kondisi ternak, serta tujuan pemeliharaannya.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan pur dan konsentrat ternyata memang sangat mendasar dan keduanya memiliki peran penting dalam proses pemeliharaan ternak. Memahami perbedaannya tentu membantu peternak dalam menentukan metode pemberian makan yang tepat bagi ternak mereka.